Suaranya INTROVER : Quality Talk

Suaranya INTROVER

Quality Talk
Sebuah stereotype untuk si introver


Sudah jadi rahasia umum kalau introver tuh pendiem, jarang ngomong, misterius, dan pokoknya hal-hal yang sendu gitu deh. Hahaha
Padahal ngga juga kok, kebanyakan dari introver itu menjunjung tinggi apa yang namanya kualitas more than kuantitas, pun sama halnya dalam hal ngobrol atau chit-chat sama orang lain dan itu namanya quality talk
eh tapi ngga Cuma introver aja deh kayaknya. Ambiver bahkan ekstrover pasti mengharapkan yang namanya quality talk.
Nah, sekarang aku mau diskusi sama kalian perihal apa itu quality talk.


Pernah sadar ngga kalian lagi ngobrol sama seseorang atau dalam kelompok terus loncat dari satu topik ke topik dan itu smooth banget bahkan berjam-jam pun jadi ngga berasa atau kita baru kenal tapi serasa udah kenal dari jaman TK hahaha. Yapss! Hal tersebut bisa aja terjadi kalau kalian ngobrol sama orang yang satu frekuensi.

quality talk itu omongan dua arah dengan kata lain kita men-supply 50% dan lawan bicara kita men-supply 50%. Setara, sama rata, seimbang sebisa mungkin.
Kalau kalian ketemu orang yang menguasai pembicaraan 99% pasti kalian bakal Cuma dapet bagian 1% respon “seperlunya”. Nah, liat deh ngga Cuma introver aja yang males ngadepin pembicaraan yang berat sebelah gitu tapi ekstrover dan ambiver juga males banget ngadepinnya, kan.
That’s why
Reduce the quantity of talking
and increase the quality with quantity of talking

Makanya, kurang-kurangin deh memulai pembicaraan HANYA karena ingin ada pembicaraan aja, atau kasarnya disebut maksa ngobrol. Plisss, bring the quality dalam perbincangan itu.
Sedangkan, quality talk itu perbincangan yang MENSTIMULASI emosi lawan bicara yang membuat mereka excited, seru, heboh, dan tentu aja bakal merespon perbincangan kita dengan men-supply  50% dari total pembicaraan. That’s Quality Talk !!

Sekarang, aku bakal berbagi tips tentang menciptakan sebuah quality talk

1 . Kuasai diri sendiri, jadi diri sendiri
2. Ikutin aja arus obrolannya 
3. Biarkan dia menceritakan tentang dirinya dari pertanyaan yang kamu ajukan. Jangan potong pembicaraan apalagi pake kalimat seakan-akan kalian “lebih” dari topik yang lagi dibahas. Keki banget ngadepin lawan bicara yang kayak gini.
4. Buatlah komunikasi dua arah. 
5. Ulangi apa yang dia katakan sesekali. Biar dia antusias untuk bercerita lagi. 
6. Apalagi yaa HAHAHA (coba komen)


By the way... quality talk ini berguna banget loh buat kalian yang lagi PDKT hihi biar pas chatting isinya ga Cuma nanya
“udah makan belum?”
“udah mandi belum?”
“udah niup suling belum?”
Ahelaaaah basi banget ga sih? Hahaha malezin
Karena mencari pasangan hidup berarti mencari teman berbicara seumur hidup, that’s why pas masa PDKT tuh kita harus teliti menilai si doi hihii...

Aku bakal kasih tau beberapa pertanyaan yang bisa kalian bahas dengan obrolan yang semakin luas dan jadi cabang kemana-mana sampe sukses kayak geprek ben*su heheheee
“apa keputusan terberat yang pernah kamu buat?”
“apa yang bisa menolong diri kamu pas lagi sedih, marah, dan takut?”
“apa hal yang bisa membuat kamu merasa hebat?”
“perhatiin diri kamu, kamu lagi kenapa?”
“kalau (kemarahan, kesedihan, kedamaian, kecemasan, kebahagiaan) adalah temen kamu yang selalu ngikutin kamu, bagaimana kamu memerlakukan mereka?”
“sosok teman kayak gimana yang pengen kamu punya?”
“siapa yang bisa liat keunikan kamu dan bisa nerima hal itu?”
“hal apa yang paling terbaik dan masih kamu ingat tentang perkataan orang lain tentang diri kamu?”
“apa hal paling menyenangkan yang kamu lakuin bareng keluarga kamu?”
“kalau kamu bisa balik lagi ke masa lalu, kamu mau balik ke masa hidup kamu pas kapan dan apa yang mau kamu lakuin?”

Nah, itu sebagian contoh percakapan yang “agak” berbobot yang bikin PDKT kamu makin berkelas. Dari obrolan semacam itu, kamu jadi bisa tau jalan pikiran dan hal-hal tersembunyi dari lawan bicara kamu atau si doi kan jadi bisa sekalian modus. Yegak sih?

Salah satu hal yang mudah diingat seseorang ketika dalam perbincangan adalah cara lawan bicara memerhatikan bahkan bisa sampai ingat hal-hal detail. Parah sih, kalau kamu bisa ingat hal detail tuh kamu idaman banget hahaa kayak “oh ya kamu gak suka orang yang begini begitu” atau “iya kan kamu terakhir bilang sama aku kalau kamu ngga suka makanan pedes, kita cari tempat makan yang ngga serba pedes ya” BOOOOOMMMMM doi kalian bakal kayak “hah? Gue aja lupa pernah ngasih tau itu”
Yaaaa the power of quality talk, hal kecil semacam itu bisa kalian gali. Oh iya dengan catatan yaa, kalian juga perlu bisa merespon quality talk gitu, jangan pasif.

quality talk tuh pada akhirnya bisa menumbuhkan perasaan nyaman tanpa memandang status sosial, materi, fisik. Nah.. nah.. nah... seru banget kan

Pasti dari tadi kalian bakal mikir, kenapa quality talk tuh identik banget sama hal-hal yang deep dan berat sih.
Ya emang, sesusah itu menemukan seseorang yang benar-benar bisa quality talk dan satu frekuensi pemikirannya.



Sekian diskusi kita kali ini, next time kita diskusi lagi yaaa
Kalau mau main juga boleh ke instagram aku @nsyhftry
uwuwuwuuuuu

Komentar

Postingan Populer