APA PERSONAL BRANDING ITU PENTING?
Personal Branding, Emang Penting?
“Emang perlu banget ya punya personal branding? Manfaatnya apasih punya personal branding? Bukannya branding itu Cuma buat orang bisnis?”
-----------------------------------------------------------------------------------
Branding adalah hal yang umum dilakukan dalam dunia pemasaran. Branding dilakukan untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya sehingga memunculkan cirinya yang khas. Nah seiring berjalannya waktu nih, konteks branding sendiri itu meluas pengertiannya termasuk dalam pengembangan diri.
Lalu, apasih personal branding itu? Dikutip dari jurnal Komunikasi ,Vol1 1(1), Personal branding didefinisikan oleh Montoya dan Vandehey (2008) sebagai “taking control of how other people perceive you before they come into direct contact with you.” Jadi kalo menurut Montoya dan Vandhey mereka mengartikan personal branding adalah sebagai kontrol dari seseorang untuk dapat membuat bagaimana orang lain melihat dia sebelum mereka melakukan kontak secara langsung. Sederhananya menurut saya personal branding diartikan sebagai “ciri khas”, karena manusia satu dengan manusia lainnya pasti memiliki keunikan yang bisa dijadikan pembeda antara kamu dengan oranglain.
Jadi personal branding itu menurut saya penting, karena dalam membangun personal branding adalah upaya kamu ingin dikenal serta diingat oleh orang lain sebagai apa, dan dapat menunjukkan wujud eksistensi sebagai media aktualisasi diri. Nah teman-teman kalo kalian ketahui sebenarnya manusia punya Hierarki Kebutuhan teori ini dicetuskan oleh seorang psikologi aliran humanistik yakni Abraham Maslow pada tahun 1943 dalam karyanya, A Theory of Human Motivation. Maslow menyatakan bahwa pada dasarnya terdapat berbagai macam kebutuhan dalam diri seseorang yang bisa dilihat secara berjenjang (hierarchical). Berbagai kebutuhan tersebut oleh Maslow dikelompokkan secara hierarki menjadi lima bentuk kebutuhan, yakni: (1) kebutuhan fisiologis; (2) kebutuhan rasa aman; (3) kepemilikan sosial; (4) kebutuhan akan penghargaan diri; dan (5) kebutuhan akan aktualisasi diri.
Nah teman-teman lalu kaitannya apasih membangun Personal Branding dengan Teori Maslow ini? Seperti yang sudah aku jelaskan diawal manusia itu perlu menunjukkan eksistensi dia atau dianggap oleh kelompoknya atau bahkan masyarakat akan kehadirannya di dunia. Individu mempunyai kebutuhan untuk menjadi dan menerima bermacam kelompok, ketika kebutuhan sosial lebih dominan individu akan berusaha berhubungan dengan orang lain. Setelah individu mulai puas akan kebutuhan tersebut, mereka biasanya ingin lebih dari sebatas anggota dari kelompok mereka, mereka lalu merasa butuh akan penghargaan seperti penghargaan diri atau pengakuaan dari orang lain. Kepuasan dari kebutuhan penghargaan diri ini dihasilkan oleh perasaan seperti kepercayaan diri, wibawa, kekuatan ataupun kontrol. Hal ini dimulai ketika individu merasa berguna dan mempunyai pengaruh di lingkungan. Dari tahap eksistensi ini dapat dikembangkan untuk manusia dapat mengaktualisasikan dirinya atau dapat diartikan kebutuhan untuk memaksimalkan potensi dirinya. Jadi aktualisasi adalah hasrat yang muncul ketika satu keahlian telah dikuasai. Individu memuaskan hal ini dengan cara yang berbeda sesuai dengan potensi dan keahliannya.
Oke kita masuk ke manfaat memiliki Personal Branding yakni, Jika orang mengenal kamu, apa yang akan terjadi? Banyak orang yang lebih mempercayaimu kamu. Bukan hanya itu, Personal branding yang kuat sangat membantu kamu untuk memperoleh kredibilitas, relasi baru, dan bahkan kesempatan baru dan lebih dikenal dikenali baik secara personal dan profesional. Oiya guys kalo kalian tau ya ada riset yang menemukan 85% pencari kerja atau reqruiter sekarang memanfaatkan informasi digital kamu untuk melihat Branding kamu untuk kemudian dapat dinilai.
Terakhir, gimanasih cara bangun personal branding? Berdasarkan beberapa jurnal dan artikel yang saya baca, saya akan menyimpulkan bagaimana sih cara membangun personal branding, pertama, kamu harus tau dan kenal sama diri kamu sendiri, setidaknya kamu tau nilai dan kepercayaan apa yang kamu pegang yang ingin kamu tunjukkan ke orang lain. kedua, buatlah citra diri kamu sesuai sama branding yang kamu harapkan, misalnya kamu mau dikenal sebagai seorang Fotografer maka portofolio yang harus kamu tunjukkan ke orang lain adalah hasil fotomu yang dapat meyakinkan oranglain bahwa kamu seorang yang handal. Terakhir, mulai berani melakukan apapun terkait dengan branding yang kamu harapkan serta bangun networking dan belajar berkolaborasi dengan oranglain.
Guysss ini ternyata tulisanku sepanjang kenangan (naonsih garing), aku ucapin thankyou banget loh yang baca sampai selesai. Anyway, kalo kamu sendiri ingin dikenal seperti apa sama orang lain? kalo kamu berkenan, kita sharing yuk di kolom komentar. Terakhir, aku mau tau dong, kalo aku tanya gimana sih branding aku ketika kalian melihat dan mengenal aku baik di sosial media atau di kehidupan sehari-hari?
Temukan aku di platform media lain
Instagram : @hlzsyh
Facebook : Haliza Syahnurmala
Podcast : random i talk
Youtube : Haliza Syahnurmala
Komentar
Posting Komentar