Dewasa itu Tuntutan Bukan Pilihan w/ Ricky Ardiansyah

 

FIGHT TO FLIGHT

Kadang gue ngerasa terlalu banyak hal yang hilang dalam perjalanan kita dari kecil hingga dewasa

-          Raditya Dika -

Hai Selamat Datang di Tulisanku,

Aku ingin mengabadikan momen melalui tulisan

 

Mungkin saat ini hari-hari terasa berat, sampai ingin sekali mengatakan “Life is unfair. Why can’t I get a break?” ngga salah juga kalo kamu bilang kamu mau istirahat sejenak, tapi jangan sampai, kamu katakan “life is unfair” ketika kita semua sadari bahwa kita mengendalikan sebagian besar dari apa yang terjadi dalam hidup kita.

 

Nah, sering banget ya kita denger kata “dewasa” sebenernya apasih dewasa itu? Oke, tulisan kali ini aku ngga sendiri loh hehehe. Check this out

------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Hai, gue Ricky Ardiansyah yang mendadak jadi talent buat nulis tentang apasih dewasa menurut pandangan gue. Ya walaupun, pasti kita semua sama lagi ada di fase ini. Jadi gue Cuma nulis ga maksud menggurui, anggap aja gue lagi cerita ke kalian semua. Sekarang gue mau nulis arti dewasa berdasarkan prinsip Banaspati

Banaspati? Begitu terdengar nya, buat yang belum tau Banaspati itu disebut Makhluk Halus kepercayaan orang Indonesia berwujud Api yang terbang dimalam hari. Lantas apa hubungannya dengan kedewasaan? Berikut pembahasannya :

Sebagai orang yang selalu menginginkan Kedewasan. Menurut saya menjadi Dewasa itu seperti Banaspati yang terang pada malam hari,terbang walau tak punya sayap, dan disegani meskipun berbentuk kecil.

Dewasa itu harus

§  Berfikir dua kali, sebelum bertindak agar keputusan atau langkah tidak berakhir buruk bahkan fatal. Apabila tidak bisa diperbaiki, kita bisa belajar meminimalisir kerugian yang terjadi setelah tindakan atau keputusan dibuat.

§  Analisis Emosi, perlu juga kita kuasai karena Emosi jadi lebih berdampak di sisi buruk bahkan baik sekalipun. Menurut gue menjadi dewasa adalah dengan menganalisis atau menekan emosi buruk supaya tidak keluar dan berbicara kalimat yang tidak spontan karena kita harus menganalisis bahkan menyaring kalimat tersebut. Sedangkan Emosi yang baik bahkan lebih berbahaya karena siklus tempatnya tidak bisa diprediksi lebih dalam waktu yang singkat. Contohnya : kamu memuji didepan orang lain, sama saja merendahkan dia. Kamu memberi apresiasi tetapi kamu membandingkan usaha kamu dengan usaha dia.

§  Sadar, ya sebagai orang yang dewasa prosesnya haruslah dalam kesadaran yang benar. Tidak perlu dijelaskan karna sadar sudah menjawab pertanyaan pertanyaan seperti sadar dalam hal apa, yakni sadar dalam fikiran dan perbuatan

§  Pasti, Pernah dengar ucapan pelan pelan tapi pasti, lebih baik dilaksanakan dalam circle yang terorganisir seperti dalam hal pekerjaan yang membutuhkan target pencapaian. Perlulah dikerjakan dengan pelan dengan harapan yaitu, lebih teliti mengerjakannya. Nilai Teliti dibilang tinggi bagi banyak orang

§  Tidak pernah malu meminta maaf, Ini adalah hal yang besar, meminta maaf lebih dulu sudah digarang garang sebagai sifat yang dewasa, dengan hal ini kita belajar dari semua 4 poin diatas kalau kita memacu pikiran, mengelola emosi, sadar akan kesalahan ataupun tidak, kemudian diakhiri dengan Pasti yang tenang dihati kita

Sedikitnya apasih sebetulnya arti dari “Dewasa” sudah dijelaskan oleh Ricky Ardiansyah. Sesuai judul yang kita pilih, bahwasannya dewasa itu tuntutan bukan pilihan karena memang sejauh ini tidak ada yang dapat mempercepat bahkan menghentikan waktu untuk tidak melewati fase dewasa ini. Semua itu tentang kata proses dan pasti, katanya dewasa semegah arti seperti dimana kita dapat berlomba menaklukan fatamorgana, katanya dewasa itu berlomba satu dengan yang lain memamerkan hasil apa yang dicapai, katanya terlalu banyak keadaan harus lebih dari orang lain.

Menjadi dewasa tidak ada eliminasi untuk siapa yang bisa memasuki dunianya. Menurutku, menjadi dewasa sebatas ketika kita dapat hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain yang ada di bumi. Jangan terlalu berpusat pada diri sendiri, sederhanakan kata dan bahasa raga. Seperti konsep mencintai diri sendri yang artinya memikirkan diri sendiri namun tidak juga merugikan setidaknya orang lain di sekitarmu, bukan akhirnya memikirkan diri sendiri belum juga maksimal lalu merugikan pula oranglain di sekitarmu.

 

Terimakasih sudah meluangkan waktumu

 

Ditulis oleh : Haliza Syahnurmala dan Ricky Ardiansyah

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer