‘’Let’s Talk About Beauty Privilege ‘’

‘’Let’s Talk About Beauty Privilege ‘’

Tidak dipungkiri di society kita kebanyakan masih memandang bahwa untuk dapat sekadar ‘dihargai’ itu harus jelita, tentu saja bagaimana nasib para jelata? Bukan hal tabu hidup dalam paradigma konyol seperti ini. Acapkali melihat bagaimana yang jelita ‘lebih’ diistimewakan membuat saya merasa ini semua tidak adil dan bahkan sangat merugikan untuk beberapa orang.

Beauty privilege, ya istilah yang digunakan untuk orang-orang berparas cantik kala selalu mendapat hak istimewa dari masyarakat. Mungkin sebelumnya teman-teman ada yang sudah tau apa itu beauty previlege, dan mungkin saja ada yang belum tau. Sekilas saya akan jelaskan.

Dikutip dari laman cherryblossom blogspot.com , privilege adalah kata dari bahasa inggris yang artinya Hak Istimewa. Hak istimewa adalah hal yang didapat berbeda dan dikhususkan untuk mereka yang memiliki keistimewaan. Sedangkan Beauty atau kecantikan. Beauty Privilege adalah hak istimewa manusia yang didapat karena penampilan kecantikan/ketampanannya sejak lahir hingga dewasa sehingga akan berpengaruh terhadap pandangan orang lain kepada mereka.

Dilihat dari arti beauty privilage sendiri saya beranggapan bahwasannya orang lebih cantik/tampan tentu seperti sudah memang kodratnya diistimewakan. Apa seperti ini adil? Tentu tidak ada yang dapat memilih ingin dilahirkan sebagai manusia tidak sempurna, kalaupun dapat memilih, tidak mungkin ada manusia berparas biasa saja atau bahkan buruk hidup di muka bumi.

Dikutip dari haidiva.com “Beauty privilege menjelaskan mengapa perempuan cantik terpilih sebagai homecoming queen. Perwakilan kelas, dan mungkin pacar para atlet. Beauty privilege menjelaskan seberapa banyak kamu menghabiskan waktu di depan cermin atau kamera untuk membuat wajah menawan.” Kata Amy Waterman, kolumnis dari media Yourbriliance.Amy menjelaskan bahwa beauty privilege menjawab mengapa selebritis seperti Selena Gomez atau Emily Ratajkowski mempunyai puluhan juta followers. Sementara akun perempuan inspiratif seperti Gloria Steinem atau Malala,pecah satu juta followers saja sudah untung.

Saya setuju dengan statement diatas, karena belakangan ini ketika saya buka instagram, terlihat sungguh menarik dimana akun selebgram sejuta endorse memiliki lebih banyak followers dibandingan akun inspiratif yang memiliki seribu value. Haha that’s so funny dude! Bukan lalu kemudian artinya saya underestimate pada akun selebgram tersebut, karena banyak juga para selebgram yang memilih untuk membuat positive vibes kepada pengikutnya. Dan ini yang tentunya harus kita beri dukungan.Sebenarnya masing-masing dari kita juga dapat menjadi influence bagi manusia lain, tentu yang positif.

Kembali kepada pembahasan, dalam tulisannya haidiva.com dari Amy berpendapat tentang perempuan cantik itu lebih mudah menjalani hidup dibanding yang biasa, dibuktikan oleh ekonom ternama Daniel S Hamershmesh dan Jeffe Biddle. Mereka meneliti mengenai daya tarik fisik atau beauty privilege terhadap upah dan pekerjaan. Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan cantik lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan gaji yang lebih tinggi dibandingkan yang berwajah biasa.

Tentu untuk orang-orang yang memiliki beauty privilege ini sangat menguntungkan dan merugikan untuk kaum berparas biasa saja. Merasa senang karena dengan memiliki paras cantik hidup mereka dapat dipermudah. Tetapi jangan salah, banyak juga kasus yang pada akhirnya membuat para perempuan paras cantik ini khawatir. Jangan lalu kemudian kita sebagai perempuan hanya dapat diandalkan dengan kecantikan, sehingga kita terlena tidak mengasah hal yang lebih penting dari itu yakni pemikiran.

Dan untuk kamu yang tidak memiliki beauty previlege, jangan insecure ya, saya tau hidup disamping paradigma konyol seperti ini memang sulit. Hal terpenting yang dapat kamu miliki adalah terus meningkatkan kemampuan berfikir serta bersyukur. Karena akan ada saatnya orang yang melihatmu bukan dari bagaimana eloknya wajahmu, melainkan eloknya tutur bahasa serta attitude yang ada pada dalam diri kamu.

Terimakasih sudah membaca

Writting by Haliza Syahnurmala

Hi, kamu bisa temukan saya di berbagai Sosial Media

Instagram               : @hlzaasyh

Facebook               : Haliza Syahnurmala

Serta bisa baca tulisan-tulisan saya yang lain dalam wattpad hlzsyh